Tarif AS pada Kendaraan Impor Mengancam Industri Otomotif Jerman; Saham BMW, Daimler Truck, dan Continental Turun

Saham produsen mobil dan pemasok Jerman, termasuk BMW, Daimler Truck, dan Continental, mengalami penurunan dalam perdagangan pra-pasar setelah pengumuman tarif 25% untuk kendaraan impor oleh Presiden AS. Asosiasi industri otomotif Jerman, VDA, mengkritik tarif tersebut, menyebutnya sebagai "sinyal fatal" untuk perdagangan bebas dan memperingatkan potensi kerugian bagi perusahaan dan rantai pasokan global. VDA telah mendesak negosiasi segera antara AS dan UE untuk perjanjian bilateral. Penelitian dari lembaga ekonomi IfW menunjukkan bahwa meskipun Jerman akan terpengaruh, Meksiko dan Kanada akan menghadapi dampak ekonomi yang lebih besar dari tarif tersebut. Lembaga tersebut memperkirakan penurunan 0,18% dalam PDB Jerman pada tahun pertama setelah implementasi, dibandingkan dengan 1,81% di Meksiko dan 0,6% di Kanada.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.