Pasukan Israel telah meningkatkan serangan udara yang menargetkan operatif Hamas di Gaza, mengakibatkan kematian sedikitnya 23 warga Palestina. Peningkatan ini terjadi setelah periode relatif tenang setelah gencatan senjata. Militer Israel telah fokus menyerang berbagai daerah, menyebabkan ribuan warga Palestina mengungsi, termasuk sejumlah besar wanita dan anak-anak. Serangan udara baru-baru ini merupakan kelanjutan dari operasi militer terhadap Hamas, yang telah dihentikan selama seminggu setelah konflik sebelumnya yang berlangsung hampir dua bulan. Sumber-sumber medis di Gaza melaporkan bahwa sekitar 700 keluarga telah mengungsi akibat konflik yang sedang berlangsung. 2,3 juta penduduk Gaza terus menghadapi kondisi yang mengerikan, dengan akses terbatas ke sumber daya penting. Otoritas Israel mempertahankan pembatasan pergerakan barang ke Gaza, memperburuk krisis kemanusiaan. Militer Israel menegaskan bahwa mereka menargetkan infrastruktur dan operatif Hamas, sementara sumber-sumber Palestina melaporkan kerusakan luas pada wilayah sipil. Situasi tetap tidak stabil, dengan kekhawatiran yang berkelanjutan atas keselamatan dan kesejahteraan warga sipil di Gaza.
Gaza Diserang: Serangan Udara Israel Meningkat, Sasar Operatif Hamas di Tengah Konflik yang Berlangsung
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.