Tentara Sudan telah mencapai kemajuan di Khartoum, menurut juru bicara resmi Nabil Abdullah pada hari Sabtu, 22 Maret 2025. Angkatan bersenjata mengendalikan lokasi-lokasi vital di ibu kota, termasuk Perusahaan Radio dan Televisi Sudan, Museum Nasional Sudan, Balai Persahabatan, dan Hotel Corinthia di pusat kota Khartoum. Namun, Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter dilaporkan memperkuat posisi mereka di Darfur. Volker Perthes, mantan utusan PBB untuk Sudan, mengindikasikan bahwa kemajuan militer baru-baru ini oleh tentara Sudan dapat mendorong RSF untuk memindahkan sumber daya ke wilayah kekuatan mereka di wilayah Darfur. Perthes mencatat bahwa RSF mempertahankan kehadiran yang signifikan di Darfur, yang berpotensi menyebabkan intensifikasi konflik di wilayah tersebut. Dua tahun pertempuran antara tentara Sudan dan RSF telah mengakibatkan krisis kemanusiaan yang parah, dengan ribuan orang tewas dan jutaan orang mengungsi, menurut Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF).
Konflik Sudan Meningkat: Tentara Meraih Keuntungan di Khartoum, RSF Memperkuat Posisi di Darfur di Tengah Krisis Kemanusiaan
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.