Komando Sentral AS (Centcom) melaporkan berlanjutnya serangan militer terhadap milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman. Operasi ini berlanjut semalam, tanpa rincian lebih lanjut yang diberikan oleh Centcom melalui platform X. Kantor berita Yaman Saba yang dikendalikan Houthi melaporkan dua serangan udara pada Senin pagi di dekat kota pelabuhan Hudaida, sekitar 230 kilometer barat daya Sanaa. Al-Jazeera melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan AS telah meningkat menjadi 53 orang. Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menyatakan bahwa serangan yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump mengirimkan pesan yang jelas kepada Houthi dan Iran. Dia menambahkan bahwa AS akan menghentikan serangan jika milisi berhenti menembaki kapal. Milisi Houthi telah berulang kali menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, serta target di Israel, dengan drone dan rudal sejak dimulainya konflik Gaza pada Oktober 2023. Setelah jeda sejak gencatan senjata Gaza pada 19 Januari, milisi mengancam serangan baru terhadap kapal-kapal Israel, termasuk di Laut Arab dan Selat Bab al-Mandab.
AS Terus Melanjutkan Serangan Militer Terhadap Milisi Houthi di Yaman
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.