SpaceX terus memperluas jaringan internet Starlink-nya dengan peluncuran sukses lainnya dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California. Pada 16 Mei 2025, roket Falcon 9 yang membawa 26 satelit Starlink lepas landas pada pukul 9:43 pagi EDT. Misi ini menandai penerbangan Falcon 9 ke-59 pada tahun 2025, dengan 42 di antaranya didedikasikan untuk penyebaran satelit Starlink.
Tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi, mendarat di kapal tanpa awak SpaceX "Of Course I Still Love You" di Samudra Pasifik sekitar delapan menit setelah peluncuran. Ini adalah lepas landas dan pendaratan kedua untuk pendorong khusus ini, yang sebelumnya mendukung misi Starlink lainnya.
Ke-26 satelit Starlink dikerahkan ke orbit rendah Bumi (LEO) sekitar 62,5 menit setelah lepas landas. Ada hampir 7.500 satelit Starlink operasional di LEO, membentuk konstelasi satelit terbesar yang pernah dibangun. Ekspansi berkelanjutan ini bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah yang kurang terlayani di seluruh dunia, memanfaatkan teknologi roket yang dapat digunakan kembali dari SpaceX untuk penyebaran yang efisien dan hemat biaya.