Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah mengungkap detail yang belum pernah terjadi sebelumnya dari sistem bintang ganda Wolf-Rayet 140 (WR 140), yang terletak sekitar 5.000 tahun cahaya jauhnya. Pengamatan tersebut mengungkapkan 17 cangkang debu yang mengembang, yang terbentuk oleh angin bintang yang bertumbukan, memberikan wawasan baru tentang proses dinamis di luar angkasa.
Studi yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters ini menyoroti ekspansi cepat dari cangkang debu ini. Mereka bergerak ke luar dengan kecepatan hampir 1% kecepatan cahaya, atau lebih dari 1.600 mil per detik. Hal ini menantang skala waktu khas dari peristiwa kosmik, menunjukkan bahwa perubahan signifikan dapat terjadi relatif cepat.
Dipimpin oleh Emma Lieb dari University of Denver, tim peneliti menggunakan kemampuan inframerah-tengah Webb untuk mendeteksi cangkang debu dingin. Cangkang ini, yang tidak terlihat dalam spektrum cahaya lain, terdiri dari debu kaya karbon. Temuan ini menunjukkan bahwa debu ini dapat bertahan selama ratusan tahun, berpotensi berkontribusi pada medium antarbintang.
Penelitian ini, yang melibatkan kolaborasi dengan NSF NOIRLab, menawarkan data baru tentang laju ekspansi dan distribusi cangkang debu. Hal ini memberikan wawasan berharga tentang siklus hidup bintang masif dan peran mereka dalam memperkaya medium antarbintang. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya Teleskop Luar Angkasa James Webb dalam memajukan pemahaman kita tentang fenomena kosmik. Penemuan ini, sejalan dengan semangat penelitian dan eksplorasi ilmiah di Indonesia, membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut dan pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta.