Misi Aspera NASA: Rocket Lab Dipilih untuk Peluncuran Studi Evolusi Galaksi pada Tahun 2026

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

NASA telah memilih Rocket Lab USA Inc. untuk meluncurkan misi Aspera-nya, sebuah SmallSat yang dirancang untuk mempelajari pembentukan dan evolusi galaksi. Misi ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru tentang cara kerja alam semesta. Peluncuran ditargetkan tidak lebih awal dari kuartal pertama tahun 2026, menggunakan roket Electron Rocket Lab dari Launch Complex 1.

Aspera, sebuah satelit seberat 60 kilogram, akan menggunakan teleskop ultraviolet untuk mengamati gas panas di medium intergalaksi. Pengamatan ini akan membantu para astronom memahami aliran masuk dan keluar gas dari galaksi, sebuah proses yang dianggap berkontribusi pada pembentukan bintang. Carlos Vargas dari Universitas Arizona adalah peneliti utama.

Kontrak peluncuran diberikan di bawah program Venture-Class Acquisition of Dedicated and Rideshare (VADR) NASA. Kontrak ini memungkinkan NASA untuk mengeluarkan perintah tugas dengan harga tetap untuk layanan peluncuran. CEO Rocket Lab Peter Beck menyatakan antusiasmenya untuk mendukung misi Aspera, menyoroti keandalan dan akurasi Electron dalam penyebaran orbital.

Aspera adalah bagian dari Program Pioneers NASA di Divisi Astrofisika, yang mendanai sains astrofisika yang menarik dengan biaya lebih rendah. Misi ini menandai upaya astrofisika pertama NASA untuk mengumpulkan dan memetakan tanda tangan cahaya ultraviolet, yang berpotensi membuka pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul bintang, planet, dan kehidupan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

GAYA ONE - Menyatukan Dunia dengan Berita | Gaya One