Teleskop SPHEREx NASA Menangkap Cahaya Pertama, Memetakan Jutaan Galaksi dalam Inframerah

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Teleskop ruang angkasa SPHEREx NASA, yang diluncurkan pada 11 Maret, telah berhasil mengaktifkan detektornya dan menangkap gambar pertamanya, mengungkapkan puluhan ribu bintang dan galaksi. Gambar-gambar tersebut, yang diambil pada 27 Maret, mengonfirmasi bahwa sistem teleskop berfungsi seperti yang diharapkan dan terfokus dengan benar.

Teleskop ini akan memetakan seluruh langit celestial empat kali selama dua tahun ke depan, mengumpulkan data tentang lebih dari 450 juta galaksi dan 100 juta bintang di Bima Sakti. Data ini akan digabungkan dengan hasil dari teleskop yang lebih kecil untuk meningkatkan pemahaman tentang alam semesta.

SPHEREx, singkatan dari Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization and Ices Explorer, beroperasi dengan mendeteksi cahaya inframerah, menangkap hingga 102 warna dalam setiap eksposur enam gambar. Variasi warna ini memungkinkan para ilmuwan untuk menganalisis komposisi benda-benda langit dan menentukan jarak ke galaksi. Operasi sains rutin dijadwalkan untuk dimulai pada akhir April, dengan teleskop mengambil sekitar 600 eksposur setiap hari.

Misi ini bertujuan untuk mempelajari fisika alam semesta dan asal usul air di galaksi kita, serta menangkap gambar galaksi redup dan jauh. Tidak seperti Hubble dan James Webb, SPHEREx mengambil pandangan yang lebih luas dari langit, memberikan perspektif yang lebih komprehensif.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.