NASA dan SkyServe Uji AI pada Satelit D-Orbit; Konsorsium Eropa Akan Menguji Layar Tarik Tiup untuk Deorbit Satelit

SkyServe, sebuah startup edge computing dari India, berkolaborasi dengan Jet Propulsion Laboratory NASA untuk menguji model kecerdasan buatan pada satelit D-Orbit. Model-model tersebut, yang dirancang untuk pemantauan hampir waktu nyata terhadap kebakaran hutan, banjir, dan pulau panas perkotaan, diuji pada perangkat edge computing STORM SkyServe yang dipasang pada D-Orbit ION Satellite Carrier di orbit rendah Bumi pada bulan Maret.

Sementara itu, sebuah konsorsium Eropa yang dipimpin oleh startup Portugal Spaceo memperoleh pendanaan untuk menguji layar tarik tiup di luar angkasa pada tahun 2028. Sistem ini, yang disebut SWIFT, bertujuan untuk melakukan deorbit satelit lebih cepat setelah misi selesai. Layar tarik, yang dikelola oleh SpaceLocker, akan diintegrasikan ke satelit yang disediakan oleh GomSpace, dengan SolidFlow mengembangkan generator gas untuk inflasi.

Dalam perkembangan terkait, SpaceX memperluas fasilitas produksi kit Starlink di Bastrop, Texas, untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Pabrik saat ini memproduksi 15.000 kit per hari dan mempekerjakan lebih dari 1.000 pekerja. Ekspansi ini akan menambahkan lebih dari satu juta kaki persegi ruang manufaktur untuk lebih menginternalisasi proses produksi.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.