Misi Crew-10 SpaceX, di atas kapsul Crew Dragon 'Endurance,' berhasil berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 16 Maret, setelah perjalanan selama 28 jam. Misi tersebut, yang diluncurkan melalui roket Falcon 9, membawa astronot Anne McClain, Nichole Ayers, Takuya Onishi, dan Kirill Peskov, yang akan menghabiskan enam bulan di ISS. Kedatangan mereka memungkinkan kembalinya Nick Hague, Oleg Gorbunov, Sunita Williams, dan Barry Wilmore di atas Crew-9 Dragon, yang direncanakan pada 19 Maret. Secara bersamaan, SpaceX meluncurkan sejumlah satelit Starlink lainnya menggunakan roket Falcon 9 dari Cape Canaveral. Peluncuran ini mencakup 23 satelit Starlink, 13 di antaranya dilengkapi dengan teknologi Direct to Cell, yang bertujuan untuk menyediakan konektivitas seluler global. Pendorong Falcon 9 mencapai peluncuran dan pendaratan ke-18, yang menunjukkan komitmen SpaceX terhadap teknologi roket yang dapat digunakan kembali. Ekspansi Starlink ini meningkatkan akses internet global, bahkan di daerah terpencil, mendukung komunikasi teks, suara, dan IoT.
Crew-10 SpaceX Berlabuh di ISS, Falcon 9 Luncurkan Satelit Starlink dengan Kemampuan Direct to Cell; Crew-9 Siap Kembali
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
SpaceX Successfully Launches 28 Starlink Satellites on 39th Falcon 9 Mission of 2025
SpaceX Launches 21 Starlink Satellites, Including Direct to Cell Capabilities, Aboard Falcon 9 from Cape Canaveral
SpaceX Achieves Milestone with Starlink Launch on Reusable Falcon 9 Amidst Continued Starship Progress
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.