Roket terbaru Eropa, Ariane 6, menyelesaikan penerbangan komersial pertamanya (VA263) pada 6 Maret dari Bandar Antariksa Eropa di Guyana Prancis, berhasil mengirimkan satelit CSO-3 ke orbit. Arianespace mengoperasikan peluncuran untuk badan Pengadaan Prancis (DGA) dan badan antariksa Prancis CNES, mewakili Komando Antariksa Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (CDE). Misi tersebut menyaksikan keberhasilan pelaksanaan semua fase, termasuk penyalaan ulang Unit Propulsi Tambahan (APU), dorongan ketiga mesin Vinci, dan deorbiting tahap atas. Direktur Jenderal ESA, Josef Aschbacher, mencatat penerbangan tersebut sebagai tonggak penting bagi akses otonom Eropa ke ruang angkasa. Beberapa peluncuran Ariane 6 direncanakan untuk tahun 2025. Tahap atas menunjukkan kemampuannya untuk mendukung beragam misi dan secara aktif mencegah sampah antariksa, selaras dengan komitmen Eropa terhadap keberlanjutan ruang angkasa.
Ariane 6 Mencapai Peluncuran Komersial Pertama, Mengirimkan Satelit CSO-3 ke Orbit
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.