Skylo, sebuah startup dari Silicon Valley, telah mengumpulkan $30 juta untuk memperluas jangkauan layanan konektivitas satelitnya untuk smartphone standar. Putaran pendanaan ini menjadikan total pendanaan Skylo menjadi sekitar $183 juta sejak didirikan pada tahun 2017. Perusahaan ini bertujuan untuk memfasilitasi pengiriman pesan teks dan layanan bandwidth rendah di area yang tidak memiliki jangkauan seluler.
Pendanaan tersebut akan mendukung penyebaran perangkat keras jaringan yang diperlukan di gateway operator geostasioner, memungkinkan koneksi untuk smartphone yang kompatibel menggunakan standar seluler saat ini, termasuk Google Pixel 9 Series. Skylo saat ini menawarkan layanan komersial di 35 negara di lima benua, baru-baru ini memperluas ke Brasil, Australia, dan Selandia Baru melalui kemitraan dengan Viasat.
Skylo berencana untuk berinvestasi dalam ekspansi pasar, meningkatkan kehadiran geografisnya, dan memperkuat tim produk, penjualan, dan pemasarannya. Perusahaan juga menjajaki kemungkinan untuk memperluas konektivitas satelitnya ke perangkat yang dapat dikenakan dan perangkat terhubung lainnya. NGP Capital memimpin putaran pendanaan terbaru, dengan partisipasi dari Westly Group dan investor yang ada seperti Intel Capital, BMW i Ventures, dan Samsung Catalyst Fund.
Beberapa perusahaan, termasuk SpaceX, AST SpaceMobile, dan Lynk Global, juga mengembangkan layanan langsung ke ponsel cerdas, menggunakan konstelasi orbit rendah Bumi untuk menghubungkan berbagai macam ponsel cerdas.