Tiongkok berhasil meluncurkan satelit komunikasi ChinaSat-10R pada 22 Februari melalui roket Long March 3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang. Satelit ini, yang menggantikan ChinaSat-10 yang lebih tua, akan menyediakan layanan komunikasi yang ditingkatkan untuk sektor transportasi, tanggap darurat, energi, kehutanan, dan padang rumput di Tiongkok, serta mendukung negara-negara di sepanjang Inisiatif Sabuk dan Jalan. China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) mengonfirmasi peluncuran tersebut, menyoroti peran satelit dalam memperkuat pengaruh geopolitik Tiongkok melalui diplomasi satelit. ChinaSat-10R akan beroperasi dari orbit geostasioner, menyediakan siaran televisi, konektivitas internet, transmisi radio, komunikasi militer yang aman, dan komunikasi seluler. Peluncuran ini menandai upaya orbital kedelapan Tiongkok tahun ini, dengan misi lebih lanjut yang direncanakan, termasuk misi Shenzhou dan Tianzhou berawak ke stasiun ruang angkasa Tiangong pada tahun 2025. Perusahaan peluncuran komersial juga menargetkan sekitar 40 peluncuran tahun ini, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas luar angkasa.
Tiongkok Luncurkan Satelit Komunikasi ChinaSat-10R untuk Meningkatkan Layanan dan Inisiatif Sabuk dan Jalan
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
China Advances Lunar Exploration: Satellite Tender, Spacesuit, and Rover Names Unveiled for Crewed Moon Landing
China Launches Long March Rockets for Satellite Deployments and Communication Technology Testing
China Advances Space Program with New Missions to Tiangong and Commercial Rocket Development Aiming to Rival SpaceX.
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.