Institut Penelitian Teknik Otomotif China (CAERI) mengadakan konferensi internasional di Chongqing, menyoroti pentingnya kerja sama teknis global untuk produsen mobil China. Acara ini menyoroti kemajuan pesat dan inovasi dalam industri otomotif China, termasuk kolaborasi dengan Green NCAP untuk menyelaraskan kemampuan pengujian di bidang hijau dan rendah karbon, serta penandatanganan nota kesepahaman dengan IEEE ITSS untuk mengeksplorasi model penilaian kendaraan terhubung cerdas.
Menurut laporan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, penjualan kendaraan energi baru (NEV) di China mencapai 8,88 juta unit pada tahun 2023, meningkat 38% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adopsi teknologi yang pesat dan permintaan pasar yang kuat untuk kendaraan listrik dan hibrida. CAERI telah mengevaluasi berbagai model mobil sejak 2014, menghasilkan lebih dari 400 standar dan paten. Perlindungan penumpang dalam uji keselamatan mencapai 91% pada tahun 2024, peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Merek China menunjukkan daya saing yang kuat dalam penilaian cerdas, dengan sebagian besar model dilengkapi dengan fitur bantuan navigasi dan parkir memori, melampaui merek internasional. Sistem penilaian baru CAERI mencakup kesehatan, jaringan cerdas, keselamatan privasi, dan evaluasi kendaraan energi baru. Hasil penilaian terbaru sangat menilai indeks kesehatan model tertentu seperti Li L6 Pro, Xiaomi SU7, dan lainnya. Pada tahun 2023, indeks cerdas menyoroti model seperti Li L6 Max, Nio Mountains, dan lainnya. CAERI berkomitmen untuk mempromosikan transformasi cerdas dan hijau industri otomotif China, meningkatkan daya saing globalnya. Inisiatif CAERI ini mencerminkan komitmen China terhadap inovasi teknologi dan pembangunan berkelanjutan.