Tiongkok: Mekanisme Kegagalan Baterai Solid-State Teridentifikasi

Diedit oleh: an_lymons vilart

Shanghai, 20 April (Xinhua) Para peneliti Tiongkok telah mengidentifikasi mekanisme kegagalan utama pada baterai litium solid-state, yang berpotensi merevolusi teknologi kendaraan listrik.

Studi tersebut, yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Tongji dan Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, menghubungkan kegagalan baterai dengan kelelahan siklus pada anoda logam litium. Kelelahan ini mengikuti prinsip-prinsip mekanis, mirip dengan bagaimana pembengkokan berulang melemahkan klip kertas.

Diterbitkan di Science, penemuan ini memberikan kerangka kerja untuk memprediksi siklus hidup baterai dan merancang sistem penyimpanan energi yang lebih tahan lama. Baterai solid-state menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi (hingga 500 Wh/kg) dibandingkan dengan baterai lithium-ion tradisional (200-300 Wh/kg), bersama dengan peningkatan keamanan karena elektrolit padat.

Raksasa baterai Tiongkok CATL dan BYD menargetkan produksi baterai solid-state skala kecil pada tahun 2027, dengan aplikasi skala besar diprediksi sekitar tahun 2030. Kolaborasi antara lembaga penelitian dan perusahaan seperti BYD mempercepat komersialisasi.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.