Thailand berencana untuk menginvestasikan miliaran baht dalam teknologi energi baru selama 5-7 tahun ke depan untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi nasional menjadi 51% pada tahun 2037, naik dari 22% pada tahun 2024.
Investasi akan datang dari perusahaan utilitas listrik negara dan perusahaan sektor swasta.
Rencana Pengembangan Listrik 2024-2037 bertujuan untuk mengurangi kontribusi bahan bakar fosil dari 80% menjadi 48%.
Alat prediktif diperlukan untuk mengelola variabilitas tenaga surya dan angin.
Sistem penyimpanan baterai sangat penting untuk daya cadangan.
Program respons permintaan sedang diadopsi untuk menyeimbangkan pembangkitan dan konsumsi daya.
Konferensi IEEE Power & Energy Society tentang transisi energi akan diadakan di Bangkok dari 26-29 November.