LinkedIn Luncurkan Pencarian Berbasis AI untuk Perekrut

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

LinkedIn telah meluncurkan "Pencarian Bantuan AI Tingkat Lanjut", fitur baru yang dirancang untuk mengubah proses rekrutmen. Alat inovatif ini memungkinkan perekrut menggunakan bahasa percakapan untuk menemukan kandidat yang cocok, sehingga menyederhanakan pencarian. AI menafsirkan kueri bahasa alami dan menerjemahkannya menjadi kriteria pencarian terstruktur. Kemajuan ini menjanjikan untuk membuat penemuan kandidat lebih efisien dan efektif. Fitur utama mencakup perintah pencarian percakapan, pencocokan kandidat dinamis, dan integrasi dengan deskripsi pekerjaan. Perekrut sekarang dapat memasukkan kueri dalam bahasa alami, seperti "Temukan manajer produk senior yang cerdas data di Singapura dengan pengalaman tujuh tahun." AI kemudian menghasilkan filter pencarian yang sesuai, memahami maksud di balik perintah. Ia menyempurnakan hasil berdasarkan interaksi, yang berpotensi mengungkap kandidat dengan potensi tinggi. Dengan menambahkan deskripsi pekerjaan atau catatan penerimaan, AI secara otomatis mengidentifikasi kualifikasi yang diperlukan dan disukai. Ini termasuk bahkan keterampilan yang sulit didefinisikan, meningkatkan presisi pencarian. Pada Juni 2025, Pencarian Bantuan AI Tingkat Lanjut tersedia dalam bahasa Inggris. Rencana sedang dilakukan untuk memperluas ke bahasa tambahan dalam waktu dekat, memperluas dampak globalnya.

Sumber-sumber

  • HR Dive

  • AI-Assisted Search and Projects

  • Introducing Hiring Assistant to Help Recruiters Spend More Time On Their Most Impactful Work

  • LinkedIn Recruiter 2025: New AI Features (Comprehensive Overview)

  • How to Get More Out of AI-Assisted Search in LinkedIn Recruiter

  • AI tools to help job-hunters get past the recruiters' bots

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.