Mahkamah Agung India telah mengakui akses digital sebagai hak fundamental, menyoroti perlunya mengatasi kendala aksesibilitas bagi masyarakat terpencil dan penyandang disabilitas. Putusan penting ini mengakui akses digital lebih dari sekadar akses internet, menetapkannya sebagai hak konstitusional di bawah hak untuk hidup dan kebebasan. Para ahli kebijakan menekankan pentingnya mengatasi tantangan seperti penurunan tingkat telekonektivitas dan keterjangkauan untuk mencapai akses digital universal. Mereka menyarankan untuk mendekati inisiatif tersebut melalui proses berbasis kertas dan mereformasi Digital Bharat Nidhi untuk mendorong pengembangan pasar di daerah-daerah yang kurang terlayani. Para ahli juga menekankan perlunya desain yang berpusat pada pengguna, dengan mempertimbangkan perspektif kelompok-kelompok yang terpinggirkan saat mengembangkan aplikasi digital. Perancang teknologi harus memahami konteks, tata kelola, dan motivasi pengembangan di balik kebutuhan akan teknologi, daripada mengasumsikan pendekatan yang cocok untuk semua.
India Mengakui Akses Digital sebagai Hak Fundamental
Diedit oleh: Veronika Nazarova
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.