Skype, pelopor dalam panggilan audio dan video online, akan dipensiunkan pada Mei 2025. Microsoft mengumumkan akhir dari platform yang mencapai puncak popularitasnya di awal tahun 2000-an. Keputusan ini diambil seiring dengan konsolidasi layanan komunikasi Microsoft.
Microsoft bertujuan untuk merampingkan penawarannya dengan berfokus pada Microsoft Teams. Perusahaan mendorong pengguna Skype untuk memigrasikan data mereka ke Teams. Jendela migrasi dari Februari hingga Mei 2025 akan memastikan transisi yang lancar.
Pengguna baru tidak lagi dapat membeli Kredit Skype atau paket panggilan. Pelanggan yang ada dapat menggunakan langganan mereka hingga siklus penagihan mereka berakhir. Sisa Kredit Skype akan tetap dapat diakses bahkan setelah penutupan.
Pengguna dapat bermigrasi ke Teams menggunakan ID Skype mereka yang ada. Semua kontak, pesan, dan percakapan akan ditransfer secara otomatis. Teams menawarkan fitur serupa dengan fungsionalitas yang ditingkatkan seperti integrasi kalender.
Microsoft berupaya menjadikan Teams sebagai platform yang mudah digunakan untuk panggilan audio dan video. Dengan perubahan ini, Microsoft Teams diposisikan sebagai penerus Skype. Perusahaan bertujuan untuk memberikan transisi yang mulus bagi semua pengguna.