Ledakan AI atau Gelembung? Raksasa Teknologi Investasi Miliaran, Memicu Perbandingan Era Dot-Com

Diedit oleh: Veronika Nazarova

Ekspansi pesat dan investasi besar-besaran dalam kecerdasan buatan (AI) memunculkan perbandingan dengan gelembung dot-com akhir 1990-an. Meskipun kedua periode mengalami pertumbuhan pesat, terdapat perbedaan utama dalam sumber pendanaan, metrik valuasi, dan kematangan perusahaan yang terlibat.

Investasi AI melonjak pada tahun 2024, dengan perkiraan berkisar antara $110 miliar hingga $180 miliar di berbagai laporan. Pada kuartal pertama tahun 2025, startup AI mengamankan sebagian besar modal ventura global, dengan beberapa laporan menunjukkan hampir 58% dolar VC masuk ke usaha AI dan pembelajaran mesin. Lonjakan ini didorong oleh pemain utama seperti Microsoft, Alphabet, dan Amazon, yang secara kolektif diproyeksikan akan menghabiskan miliaran untuk pengembangan dan infrastruktur AI pada tahun 2025.

Tidak seperti gelembung dot-com, yang didorong oleh IPO dan investor ritel, ledakan AI sebagian besar didukung oleh investasi swasta dari raksasa teknologi yang mapan. Sementara rasio harga terhadap pendapatan selama puncak dot-com jauh lebih tinggi, valuasi saat ini di sektor AI tampak lebih stabil. Namun, para ahli memperingatkan bahwa jika AI gagal memenuhi janjinya, koreksi pasar mungkin terjadi. Menyeimbangkan optimisme dengan pandangan pragmatis sangat penting untuk menghindari pengulangan kesalahan masa lalu.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.