UNESCO telah mengumumkan 2025 sebagai Tahun Internasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kuantum, menyoroti kemajuan pesat dalam komputasi kuantum. Sementara perusahaan seperti Google dan IBM berlomba menuju supremasi kuantum, teknologi ini menimbulkan ancaman signifikan terhadap sistem keamanan internet saat ini. Komputer kuantum, yang menggunakan qubit, dapat memecahkan masalah kompleks jauh lebih cepat daripada komputer tradisional, berpotensi merusak metode enkripsi yang ada seperti RSA. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan perusahaan sedang mengembangkan kriptografi pasca-kuantum, yang menggunakan algoritma yang tahan terhadap serangan komputer kuantum. Standar keamanan internasional juga sedang diperbarui. Namun, transisi ke metode enkripsi baru ini akan membutuhkan waktu dan investasi. Terlepas dari tantangan tersebut, komputasi kuantum menjanjikan terobosan di berbagai bidang, sehingga penting untuk mengatasi implikasi keamanan sibernya secara proaktif untuk menjaga informasi digital.
UNESCO Umumkan 2025 Sebagai Tahun Internasional Ilmu Teknologi Kuantum; Kriptografi Pasca-Kuantum Muncul untuk Melawan Ancaman Keamanan
Diedit oleh: Veronika Nazarova
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.