Hanoi, Vietnam, akan melarang semua sepeda motor dan skuter bensin di Ring Road 1 mulai 1 Juli 2026. Inisiatif ini, yang diperintahkan oleh Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, bertujuan untuk memerangi peningkatan polusi udara. Dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan, langkah ini sangat penting.
Polusi udara di Hanoi telah menjadi masalah serius, dengan tingkat polusi yang seringkali melebihi batas aman yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kanker. Larangan sepeda motor bensin adalah langkah penting untuk mengurangi sumber polusi utama di kota tersebut.
Pemerintah kota berencana menawarkan subsidi untuk membantu warga mengganti sekitar 450.000 sepeda motor bensin dengan model listrik sebelum larangan tersebut berlaku. Program subsidi akan mencakup hampir semua biaya konversi, termasuk biaya pendaftaran untuk sepeda motor listrik baru. Selain itu, Hanoi akan memperkenalkan zona emisi rendah mulai tahun 2025, membatasi kendaraan yang mencemari dan mempromosikan transportasi bersih. Ekspansi jaringan transportasi umum listrik, termasuk bus listrik kecil dan mobil listrik empat tempat duduk untuk perjalanan jarak pendek di dalam Ring Road 1, juga akan dilakukan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Vietnam, peningkatan polusi udara telah menyebabkan peningkatan kasus penyakit pernapasan sebesar 15% dalam lima tahun terakhir.
Transisi ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi polusi perkotaan tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengubah Hanoi menjadi ibu kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warganya, Hanoi menunjukkan komitmennya terhadap masa depan yang lebih baik.