Mazda telah meluncurkan EZ-60, crossover serba listrik, di Beijing Auto Show pada 23 April. Model baru ini, yang diproduksi di China dalam kemitraan dengan Changan, mengisyaratkan kemungkinan kendaraan listrik masa depan untuk pasar Eropa, yang berpotensi diberi merek Mazda CX-6e.
EZ-60 menampilkan desain ramping dengan kap panjang dan garis sabuk yang ditinggikan, menggemakan estetika mobil konsep Arata. Sementara detail interior saat ini dirahasiakan, dimensi kendaraan, sekitar 4,7 meter panjangnya, menunjukkan bahwa ia akan bersaing dengan model seperti Tesla Model Y.
Berdasarkan platform Changan Deepal S07, EZ-60 menawarkan varian serba listrik dan plug-in hybrid. Versi listrik menawarkan output daya mulai dari 218 hingga 258 hp dan jangkauan 520-628 km. Opsi plug-in hybrid menghasilkan 238-258 hp dengan jangkauan listrik 215-285 km. Diharapkan Mazda CX-6e Eropa akan ditawarkan secara eksklusif sebagai kendaraan listrik.