Tesla secara resmi mulai menjual kendaraannya di Arab Saudi, menandai langkah signifikan dalam evolusi pasar otomotif Kerajaan. Langkah ini sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk mencapai 30% adopsi EV di Riyadh pada tahun 2030. Untuk mendukung tujuan ini, negara tersebut berinvestasi besar-besaran dalam memperluas infrastruktur pengisian daya EV-nya.
Masuknya Tesla mengikuti BYD, yang sudah hadir di Riyadh. Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya menjadi 5.000 pada tahun 2030, dengan tujuan yang lebih ambisius untuk masa depan. Ekspansi ini difasilitasi oleh inisiatif seperti Electric Vehicle Infrastructure Company (EVIQ), sebuah perusahaan patungan yang berfokus pada penyebaran stasiun pengisian cepat di seluruh negeri. Perkembangan ini menandakan dorongan kuat menuju transportasi berkelanjutan di Arab Saudi.