Cannes, Prancis - YouTube mengumumkan di Festival Cannes Lions 2025 akan mengintegrasikan alat pembuatan video AI canggih Google, Veo 3, ke dalam platform Shorts-nya.
Langkah ini, yang diungkapkan oleh CEO YouTube Neal Mohan, bertujuan untuk merevolusi pembuatan dan konsumsi video. Veo 3 merupakan peningkatan signifikan, dibangun berdasarkan kemampuan yang sudah digunakan di alat pembuatan latar belakang Dream Screen YouTube.
Shorts telah menjadi bagian penting dari strategi video YouTube, dengan rata-rata lebih dari 70 miliar penayangan setiap hari sejak diluncurkan pada tahun 2021. YouTube juga bekerja sama dengan Creative Artists Agency (CAA) untuk memberikan tokoh terkemuka kendali atas kemiripan mereka di platform.
Integrasi Veo 3 ke dalam Shorts dapat mengubah cara karakter sejarah dan fiksi digambarkan dalam video. Video yang dibuat dengan Veo 3 telah menjadi viral, menampilkan konsep seperti tokoh sejarah sebagai vlogger.
Mohan menyoroti peran YouTube dalam hiburan dan budaya pop, menyebut para kreator sebagai “startup Hollywood.” Ia mencatat bahwa mereka membentuk kembali industri dan menciptakan pekerjaan baru bagi penulis, editor, aktor, dan produser.
Pengenalan Veo 3 ke dalam YouTube Shorts menandai kemajuan besar dalam alat video bertenaga AI, yang berpotensi berdampak pada industri kreatif.