Madrid, Spanyol - Sebuah laporan baru dari Grup Santander menyoroti pentingnya keterampilan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran berkelanjutan untuk pekerjaan di masa depan.
Laporan berjudul "Keterampilan Masa Depan" ini mensurvei 15.000 orang di seluruh Eropa dan Amerika. Laporan ini mengungkapkan bahwa AI akan sangat penting untuk kemampuan kerja, menurut 60% responden.
Temuan utama dari laporan tersebut meliputi:
80% orang merasa perlu untuk terus memperluas pengetahuan mereka.
Satu dari tiga pekerja khawatir AI akan menggantikan pekerjaan mereka saat ini.
60% percaya bahwa menguasai AI akan menjadi kunci untuk mempertahankan kemampuan kerja.
38% responden percaya bahwa pelatihan pra-kerja mereka tidak berguna.
Laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa AI dan ilmu data akan menjadi salah satu bidang yang paling diminati dalam lima tahun ke depan. Mayoritas menganggap peningkatan keterampilan mereka sebagai suatu kebutuhan.
Studi ini juga mengeksplorasi perubahan lanskap pendidikan dan pekerjaan, menekankan perlunya adaptasi. Laporan tersebut menyarankan pergeseran menuju pembelajaran yang diarahkan sendiri dan praktis.
Laporan tersebut menyoroti perbedaan regional, dengan Eropa memimpin dalam mobilitas profesional. Amerika Utara memprioritaskan pengalaman praktis, sementara Amerika Latin menunjukkan persepsi paling positif terhadap platform pembelajaran digital.