OpenAI sedang mengembangkan GPT-5, penerus GPT-4, dengan fokus pada peningkatan kemampuan dan integrasi model AI yang lebih komprehensif. GPT-5 diharapkan menjadi model multimodal yang mampu memproses berbagai jenis input, termasuk teks, suara, gambar, dan video, sehingga memperluas aplikasi AI generatif.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa GPT-5 akan mengintegrasikan berbagai teknologi AI, termasuk kemampuan suara, pencarian, dan penelitian mendalam, dalam satu sistem terpadu. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan meningkatkan kinerja produk. Selain itu, OpenAI berencana untuk menghapus sistem penamaan model saat ini dan menyatukan semuanya di bawah rilis GPT-5, menciptakan pendekatan yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna.
Pengembangan GPT-5 menghadapi tantangan signifikan, termasuk kebutuhan akan data pelatihan berkualitas tinggi dan sumber daya komputasi yang besar. OpenAI telah bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa GPT-5 dapat memenuhi harapan pengguna dan industri. Meskipun belum ada tanggal rilis resmi, OpenAI berkomitmen untuk meluncurkan GPT-5 dalam waktu dekat, dengan harapan dapat merevolusi cara kita berinteraksi dengan teknologi AI.