Perkembangan AI telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap keamanan siber, namun juga menimbulkan tantangan baru, terutama dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan. Salah satu ancaman utama adalah munculnya AI-generated malware, yang mampu menghindari deteksi oleh perangkat lunak keamanan konvensional. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa malware yang dihasilkan oleh AI dapat melewati Microsoft Defender, dengan tingkat keberhasilan sekitar 8% dalam pengujian. Ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang kemampuan untuk melindungi sistem dan data dari serangan siber yang semakin canggih. Implikasi kesehatan dan keselamatan dari ancaman ini sangat luas. Serangan siber yang berhasil dapat menyebabkan gangguan pada layanan penting, seperti rumah sakit dan infrastruktur kritis lainnya. Selain itu, pencurian data pribadi dan finansial dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dan merusak kepercayaan publik. Penggunaan AI dalam serangan siber juga dapat mengarah pada serangan yang lebih terarah dan berbahaya, seperti serangan terhadap sistem kontrol industri atau perangkat medis. Hal ini dapat mengancam keselamatan fisik individu dan masyarakat secara keseluruhan. Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat, sangat penting untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan siber. Ini termasuk investasi dalam teknologi deteksi ancaman berbasis AI, pelatihan personel keamanan, dan peningkatan kesadaran publik tentang ancaman siber. Penting juga untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang efektif untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh AI-generated malware. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif, kita dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh ancaman siber dan melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Ancaman AI-Generated Malware: Perspektif Kesehatan dan Keselamatan
Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya
Sumber-sumber
TechPulse
AI malware kan nu Microsoft Defender omzeilen: open-source LLM overtreft tool in ongeveer 8% van de gevallen na drie maanden training
AI safety shifts
Microsoft's Smart App Control blokkeert malware en heeft 'lichtere impact op de prestaties van uw pc'
Defendnot-tool gepresenteerd als 'een nog grappigere manier' om Windows Defender uit te schakelen
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.