Ilmuwan Universitas Osaka di Jepang telah mengembangkan model AI yang secara akurat memprediksi usia biologis menggunakan tes darah. Model ini menganalisis 22 hormon steroid utama dan interaksinya untuk menilai seberapa baik tubuh seseorang telah menua, bukan hanya menghitung tahun. Para peneliti menemukan bahwa peningkatan kadar kortisol, yang terkait dengan stres, secara signifikan meningkatkan usia biologis. Sistem bertenaga AI ini dapat mengarah pada pemantauan kesehatan yang dipersonalisasi, deteksi dini penyakit, dan program kesehatan yang disesuaikan untuk memperlambat penuaan. Studi yang diterbitkan di Science Advances ini menandai langkah menuju perawatan kesehatan preventif dengan menilai 'kecepatan penuaan' seseorang.
Model AI Prediksi Usia Biologis dari Sampel Darah di Jepang
Diedit oleh: Veronika Nazarova
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.