Sebuah startup Tiongkok, Monica, telah meluncurkan Manus AI, yang digembar-gemborkan sebagai agen AI sepenuhnya otonom pertama di dunia. Tidak seperti chatbot AI yang memerlukan masukan manusia, Manus dapat secara mandiri membuat keputusan dan melakukan tugas, seperti membangun situs web dan menganalisis resume. Meskipun perusahaan mengklaim Manus mengungguli model Deep Research OpenAI pada tolok ukur GAIA, beberapa ahli menyarankan bahwa ia bergantung pada model yang ada seperti Claude 3.5 Sonnet dari Anthropic. Peluncuran tersebut telah memicu perdebatan, dengan beberapa memuji potensinya untuk memajukan kemampuan AI dan yang lain mengangkat kekhawatiran tentang privasi data, akurasi, dan potensi hilangnya pekerjaan. Beberapa peneliti juga mempertanyakan apakah otoritas Tiongkok memiliki akses ke data pengguna, yang memicu kekhawatiran tentang keamanan dan tata kelola AI.
Manus AI Tiongkok Klaim Otonomi Penuh, Picu Perdebatan
Diedit oleh: Veronika Nazarova
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.