Kirsty Coventry Terpilih Sebagai Presiden Wanita Pertama IOC untuk Olimpiade LA 2028 di Tengah Sorotan Politik

Kirsty Coventry, seorang perenang Zimbabwe dan mantan menteri olahraga, telah terpilih sebagai Presiden wanita pertama Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk Olimpiade LA 2028. Tonggak sejarah ini tiba di tengah perayaan dan pengawasan, mengingat afiliasi politik Coventry di masa lalu. Karier Coventry telah terjalin dengan politik Zimbabwe, termasuk menerima hadiah dari Robert Mugabe pada tahun 2008 dan kemudian menjabat sebagai menteri olahraga di bawah Emmerson Mnangagwa. Asosiasinya dengan tokoh-tokoh kontroversial ini telah menuai kritik, khususnya mengenai hak asasi manusia dan masalah tata kelola di sektor olahraga Zimbabwe. Terlepas dari kontroversi tersebut, Coventry membela keterlibatannya dalam politik, dengan menyatakan bahwa perubahan membutuhkan partisipasi. Asosiasi Tinju Dunia (WBA) telah menanggapi positif penunjukan tersebut, karena tinju secara resmi dimasukkan dalam Olimpiade LA 2028, yang diawasi oleh World Boxing dan IOC.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.