Kakak beradik Márquez, Marc dan Álex, mencapai prestasi bersejarah di sirkuit Buriram, Thailand, dengan mengamankan finis 1-2. Marc Márquez, juara dunia delapan kali, meraih kemenangan baik dalam sprint maupun balapan utama, juga meraih posisi pole dan lap tercepat. Adiknya, Álex Márquez, mengikuti dari dekat, finis kedua di kedua balapan. Ini menandai tonggak sejarah yang unik dalam 75 tahun sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor. Walaupun mereka berbagi podium di Jerman tahun lalu, pencapaian ini melampaui contoh sebelumnya dari kakak beradik yang finis di posisi teratas, seperti Juan dan Eduardo Salatino pada tahun 1962 dan Nobuatsu dan Takuma Aoki pada tahun 1997. Marc Márquez mengungkapkan kegembiraannya, menyebut akhir pekan itu sebagai mimpi dan mengakui kelangkaan prestasi seperti itu di MotoGP. Dia juga memuji kecepatan adiknya dan potensinya untuk kemenangan di masa depan. Pencapaian kakak beradik Márquez menarik perbandingan dengan keberhasilan saudara kandung lainnya dalam olahraga, seperti kakak beradik Gasol di bola basket dan kakak beradik Williams di tenis. Dalam olahraga motor, prestasi serupa diraih oleh Michael dan Ralf Schumacher, yang finis pertama dan kedua dalam balapan Formula 1 pada empat kesempatan. Kemenangan Marc Márquez di Thailand sangat mengesankan, menunjukkan kinerja superior dan koneksinya dengan motor Ducati-nya.
Kakak Beradik Márquez Raih Finis 1-2 Bersejarah di MotoGP Thailand, Menandai Tonggak Sejarah dalam Balap Motor
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.