Album terbaru Rooh Khan, 'Mehroomi', yang dirilis pada 12 Juli 2025, menawarkan perspektif menarik jika dilihat dari konteks sejarah-kronologis. Album ini tidak hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi juga cerminan dari perjalanan artistik dan perubahan sosial.
Album ini mengeksplorasi tema kesepian, patah hati, kecanduan, dan harapan, yang mencerminkan pengalaman pribadi Khan. Jika kita menelusuri sejarah musiknya, kita akan melihat bagaimana ia berkembang dari desa dengan sumber daya terbatas menjadi kolaborator dengan artis terkenal. Perjalanan ini mencerminkan evolusi industri musik, dari ketergantungan pada media fisik hingga dominasi platform digital.
Perlu dicatat bahwa lagu 'Tasbih' yang menjadi terobosan Khan, dirilis pada periode ketika musik indie mulai mendapatkan perhatian luas. Album 'Mehroomi' hadir di era di mana musik global semakin terhubung. Data menunjukkan bahwa musik yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern, seperti yang dilakukan Khan, mengalami peningkatan popularitas sebesar 25% dalam beberapa tahun terakhir. Kolaborasi dengan Jyoti Nooran dalam lagu 'Rog' juga mencerminkan tren kolaborasi lintas budaya yang semakin umum dalam industri musik.
Kesimpulannya, 'Mehroomi' bukan hanya sebuah album, tetapi juga sebuah dokumen sejarah yang mencerminkan perubahan dalam musik dan masyarakat. Album ini menawarkan wawasan tentang bagaimana pengalaman pribadi dapat membentuk karya seni yang relevan secara universal.