Billie Eilish telah menggelar tur dunia bertajuk 'Hit Me Hard and Soft: The Tour', yang menekankan praktik keberlanjutan dan dampak ekonomi positif. Tur ini dimulai pada 29 September 2024 di Quebec City dan berakhir pada 27 Juli 2025 di Dublin, mencakup berbagai kota besar di Amerika Utara, Australia, dan Eropa. Sebagian dari hasil penjualan tiket disalurkan untuk mendukung REVERB, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada isu lingkungan. Selain itu, album studio ketiganya, 'Hit Me Hard and Soft', dirilis pada 17 Mei 2024.
Dalam upaya mengurangi jejak karbon, Eilish bekerja sama dengan REVERB untuk mengurangi polusi gas rumah kaca dan sampah plastik sekali pakai. Inisiatif ini termasuk menyediakan opsi makanan berbasis nabati di area konser dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Tur ini juga menyoroti dampak ekonomi dari praktik keberlanjutan. Di Sydney, tur ini memecahkan rekor kehadiran tunggal di Qudos Bank Arena dengan 21.001 penonton, menunjukkan bahwa keberlanjutan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, Eilish berkolaborasi dengan Google Maps untuk menyediakan opsi transportasi ramah lingkungan bagi penggemar, termasuk rute berjalan kaki, bersepeda, dan transportasi umum. Ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh perjalanan menuju konser.
Melalui inisiatif-inisiatif ini, 'Hit Me Hard and Soft: The Tour' tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan dan dampak ekonomi positif dalam industri musik.