Gugatan Terhadap "All I Want for Christmas Is You" Mariah Carey Ditolak; Album Mencapai Tonggak Sejarah

Gugatan yang menuduh pelanggaran hak cipta terhadap lagu Natal ikonis Mariah Carey, "All I Want for Christmas Is You," telah ditolak. Hakim Distrik AS Monica Almadani memutuskan mendukung Carey, menyatakan bahwa bukti yang cukup tidak diajukan untuk membuktikan bahwa hit tahun 1994 itu melanggar lagu country tahun 1989 dengan nama yang sama.

Penggugat, Andy Stone (Vince Vance) dan Troy Powers, menuntut $20 juta, mengklaim lagu Carey memerlukan lisensi dan kredit penulisan lagu. Namun, analisis seorang ahli musik menunjukkan bahwa lagu-lagu tersebut tidak memiliki kesamaan yang signifikan, mengutip penggunaan klise Natal umum yang mendahului kedua komposisi.

Penolakan itu memberikan kelegaan bagi Carey, yang musim liburannya identik dengan musiknya. Albumnya, Merry Christmas, menandai ulang tahunnya yang ke-30 pada bulan Desember dan telah terjual 18 juta kopi, memperkuat statusnya sebagai salah satu album Natal terlaris sepanjang masa. Album ini menampilkan cover lagu-lagu Natal klasik dan hit orisinal "All I Want for Christmas Is You," yang secara konsisten masuk kembali ke tangga lagu musik setiap tahun.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.