Travis Kelce dilaporkan sangat marah atas serangan Donald Trump baru-baru ini terhadap pacarnya, Taylor Swift. Sebuah sumber yang dekat dengan bintang NFL itu mengungkapkan kepada Daily Mail bahwa Kelce sangat marah atas pernyataan Trump.
Mantan presiden itu mengklaim di Truth Social bahwa Swift 'tidak lagi menarik' sejak dia menyatakan ketidaksukaannya padanya. Trump telah berulang kali menargetkan Swift, terutama setelah dukungannya untuk Joe Biden dalam pemilihan 2020.
Orang dalam itu menyatakan bahwa Kelce menggunakan komentar Trump sebagai motivasi untuk kamp pelatihan NFL yang akan datang. Dia ingin melindungi Taylor tetapi memahami bahwa tanggapan publik hanya akan memperburuk situasi.
Situasinya diperumit oleh persahabatan antara Swift dan Brittany Mahomes, yang merupakan pendukung Trump. Namun, sumber itu mengklaim bahwa politik tidak dibahas di antara mereka, mencegah gesekan apa pun.
Serangan Trump terhadap Swift juga bertepatan dengan keterlibatannya dalam pertempuran hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni. Lively diduga mengancam akan membocorkan pesan teks pribadi dengan Swift untuk memaksa dukungannya dalam perselisihan tersebut.
Publisis Swift telah membantah keterlibatannya dalam film 'It Ends With Us,' menyatakan dia tidak memiliki masukan kreatif dan hanya melihat film itu setelah dirilis.