Elon Musk Tuduh Bannon Terkait Epstein, Memperuncing Perseteruan dengan Trump

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, secara publik menuduh Steve Bannon, mantan kepala strategi Presiden Donald Trump, memiliki hubungan dengan Jeffrey Epstein. Tuduhan yang dibuat pada 8 Juli 2025, di X, memperparah perselisihan yang sedang berlangsung antara Musk dan pemerintahan Trump.

Pernyataan Musk, yang merupakan tanggapan langsung terhadap seruan Bannon agar Musk ditangkap dan dideportasi, menyoroti perpecahan yang semakin dalam. Perseteruan ini dimulai awal tahun ini ketika Musk menentang rencana pemotongan pajak yang diusulkan oleh pemerintahan, yang ia sebut sebagai rencana yang "keji".

Konflik meningkat ketika Musk mengklaim bahwa Trump disebutkan dalam "berkas Epstein". Asosiasi Bannon di masa lalu dengan Epstein, termasuk merekam cuplikan dan memberikan pelatihan media, menambah kompleksitas. Pemerintahan Trump belum memberikan tanggapan atas tuduhan Musk.

Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dan transparansi dalam dunia politik dan bisnis. Di Indonesia, di mana nilai-nilai seperti gotong royong dan musyawarah mufakat dijunjung tinggi, perselisihan semacam ini dapat menjadi pelajaran berharga. Kita juga diingatkan akan pentingnya berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama yang sensitif, untuk menghindari dampak negatif bagi masyarakat. Sebagai tambahan, kasus ini menyoroti bagaimana tokoh-tokoh berpengaruh di dunia global dapat saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain, bahkan di luar batas-batas negara.

Sumber-sumber

  • We Got This Covered

  • Elon Musk claims Steve Bannon is on Epstein client list after DOJ denies file exists

  • Musk's Major Allegation Against Trump Disappears From Social Media: 'That Post Has Been Deleted'

  • Guerra total: Musk asegura que Trump está en la 'lista Epstein' tras la amenaza del presidente de romper sus contratos

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.