Sean 'Diddy' Combs akan menghadapi persidangan di New York, dituduh melakukan pelecehan dan eksploitasi seksual. Jaksa penuntut menuduh Combs, pendiri Bad Boy Records, menggunakan kekuasaannya untuk melecehkan wanita selama lebih dari dua dekade.
Dakwaan tersebut mencakup deskripsi tentang 'Freak Offs,' pesta seks yang dibius di mana wanita diduga dipaksa untuk berhubungan seks sementara Combs merekam mereka. Saksi telah menuduh Combs melakukan kekerasan, termasuk mencekik, memukul, dan bahkan menggantung seseorang dari balkon.
Pengacara Combs berpendapat bahwa tuduhan itu palsu dan bahwa jaksa penuntut sedang mengawasi aktivitas seksual yang disetujui. Persidangan akan fokus pada klaim empat wanita, termasuk Cassie, yang menyelesaikan gugatan terhadap Combs yang menuduh pelecehan selama bertahun-tahun.
Penyidik federal menggerebek rumah Combs dan menyita perangkat elektronik setelah gugatan Cassie. Dakwaan tersebut menuduh Combs menggunakan usaha bisnisnya untuk memfasilitasi kejahatannya. Juri akan melihat catatan perjalanan, teks, email, dan video sebagai bukti.
Combs telah mengakui satu episode kekerasan, pemukulan terhadap Cassie dalam video tahun 2016. Pengacaranya mengklaim bahwa 'Freak Offs' disetujui dan merupakan bagian dari hubungan cinta. Combs sebelumnya menghadapi persidangan pada tahun 2001 dan dibebaskan dari tuduhan senjata api.