Vargas Llosa dan Preysler: Kisah Cinta yang Ditandai dengan Kekacauan
Hubungan antara peraih Nobel Mario Vargas Llosa dan Isabel Preysler, yang dimulai pada tahun 2015, sama sekali tidak mulus. Didorong oleh gairah dan dilanda kecemburuan, romansa itu akhirnya hancur di bawah beban sorotan media dan perbedaan pribadi. Perpisahan pasangan terkenal itu menjadi berita utama, mengungkapkan sisi gelap dari persatuan mereka yang tampaknya glamor.
Dari Pertemuan di London hingga Pertengkaran Publik
Koneksi mereka muncul di sebuah acara di London dan dengan cepat meningkat, yang menyebabkan Vargas Llosa berpisah dari istrinya setelah lima dekade. Namun, percikan awal segera memudar ketika kecemburuan dan nilai-nilai yang bertentangan muncul. Pertengkaran publik di sebuah hotel di Manhattan, yang membutuhkan intervensi staf, menandakan meningkatnya ketegangan.
Benturan Dunia dan Akhir yang Pahit
Kritik Vargas Llosa terhadap majalah gosip, termasuk yang disukai oleh Preysler, menciptakan keretakan. Kisah autobiografinya, yang dianggap mengejek putri Preysler, terbukti menjadi puncak dari segalanya. Preysler menuduh Vargas Llosa melakukan perselingkuhan selama pernikahan sebelumnya, yang menyebabkan perpisahan mereka pada Desember 2022.
Menambahkan lapisan lain ke drama tersebut, Preysler mengungkapkan bahwa mantan istri Vargas Llosa telah memperingatkannya tentang sejarah perselingkuhannya. Akhir hubungan mereka menandai kembalinya ke keadaan normal bagi keduanya, dengan Vargas Llosa terhubung kembali dengan keluarganya dan Preysler berfokus pada kehidupan pribadinya.