Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah menyetujui tiga aditif warna alami baru untuk penggunaan publik, memperluas pilihan bagi produsen untuk menggunakan warna nabati dalam makanan dan minuman. Keputusan ini sejalan dengan inisiatif untuk mengganti pewarna berbasis minyak bumi dengan alternatif alami yang lebih sehat.
Aditif Warna Alami yang Disetujui
Ekstrak Galdieria: Berasal dari alga merah, Ekstrak Galdieria memberikan warna biru yang cerah. Ini disetujui untuk digunakan dalam berbagai produk, termasuk minuman non-alkohol, minuman buah, smoothie, produk susu, permen, dan lapisan gula. Fermentalg, sebuah perusahaan Prancis, mengajukan petisi untuk aditif ini.
Ekstrak Bunga Telang: Ekstrak ini menghasilkan warna biru yang dapat menciptakan nuansa biru cerah, ungu, dan hijau alami. Sudah disetujui untuk beberapa penggunaan, FDA telah memperluas penerapannya untuk mencakup sereal siap saji, kerupuk, campuran makanan ringan, dan berbagai jenis keripik. Sensient Colors, yang berbasis di St. Louis, mendukung pembaruan ini.
Kalsium Fosfat: Menyediakan warna putih, Kalsium Fosfat sekarang disetujui untuk digunakan dalam produk ayam siap saji, lelehan permen putih, gula donat, dan lapisan gula. Innophos Inc., yang berlokasi di Cranbury, New Jersey, mengajukan inovasi ini.
Persetujuan ini mencerminkan komitmen FDA untuk beralih dari pewarna berbasis minyak bumi dalam pasokan makanan, menawarkan konsumen pilihan yang lebih aman dan alami. Badan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan penghapusan bertahap pewarna sintetis pada akhir tahun 2026.