Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA telah merilis simulasi yang memukau, memungkinkan pemirsa untuk mengalami terjun virtual ke dalam lubang hitam supermasif. Visualisasi ini menawarkan perspektif unik tentang teori relativitas umum Einstein.
Simulasi ini, dibuat menggunakan superkomputer Discover, menggambarkan penurunan kamera menuju lubang hitam dengan massa 4,3 juta kali massa Matahari kita. Saat kamera mendekati cakrawala peristiwa, lingkungan sekitarnya menjadi sangat terdistorsi karena gravitasi yang kuat.
Dipimpin oleh astrofisikawan Jeremy Schnittman dan ilmuwan Brian Powell, proyek ini menghasilkan data masif sebesar 10 terabyte. Simulasi ini tersedia dalam berbagai format, termasuk video 360 derajat, membuat eksplorasi lubang hitam dapat diakses oleh khalayak luas.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya berkelanjutan NASA untuk mendidik masyarakat tentang lubang hitam. Rilis ini bertepatan dengan Pekan Lubang Hitam, yang menyoroti komitmen NASA untuk berbagi penemuan ilmiah melalui visualisasi inovatif. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kita, masyarakat Indonesia, untuk lebih memahami alam semesta.
Pemirsa dapat mengalami simulasi melalui video 360 derajat, "Beyond the Brink: Tracking a Simulated Plunge into a Black Hole." Proyek ini menggarisbawahi dedikasi NASA untuk memajukan pemahaman kita tentang objek kosmik yang misterius ini. Mari kita manfaatkan teknologi ini untuk memperluas wawasan kita tentang alam semesta dan keajaibannya. Semoga ini menginspirasi generasi penerus ilmuwan dan penjelajah ruang angkasa Indonesia.