Dalam beberapa tahun terakhir, kotak misteri telah menjadi bagian penting dari pengalaman belanja digital. Kotak kejutan ini memungkinkan konsumen membeli kotak dengan harga tetap, yang isinya tidak diketahui sebelumnya. Setelah dibuka secara virtual, produk yang terkandung di dalamnya terungkap, yang meningkatkan daya tarik hal yang tidak diketahui dan kegembiraan saat membukanya.
Konsep ini berasal dari Asia Timur, khususnya Jepang dan Tiongkok, di mana "Lucky Bags" atau "Fukubukuro" telah menjadi bagian dari kampanye penjualan selama beberapa dekade. Di Indonesia, konsep serupa juga dikenal, meskipun mungkin dengan nama yang berbeda atau dalam konteks yang lebih spesifik. Di Eropa, terutama di negara-negara berbahasa Jerman, konsep ini telah mapan sejak sekitar tahun 2021 dan menikmati popularitas yang berkembang.
Namun demikian, kotak misteri juga membawa risiko. Sebuah investigasi oleh Stiftung Warentest mengungkapkan bahwa isi dari banyak kotak seringkali mengecewakan, dan nilai sebenarnya dari produk seringkali di bawah harga pembelian. Mekanisme pembelian dan pembukaan kotak misteri dapat bersifat adiktif dan memiliki kesamaan dengan perjudian, yang dapat menjadi masalah terutama bagi pembeli yang lebih muda. Oleh karena itu, konsumen diimbau untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko sebelum membeli kotak misteri.