Kim Kardashian membuat penampilan yang mencolok di Paris Fashion Week pada Juli 2025, mengenakan gaun Balenciaga berwarna pink neon yang ketat. Penampilan yang berani ini langsung menarik perhatian penonton dan media.
Gaun tersebut, yang dirancang oleh Demna Gvasalia, direktur kreatif Balenciaga, merupakan penghormatan kepada ikon Hollywood, Elizabeth Taylor. Kardashian juga mengenakan anting berlian milik Taylor, yang dipinjamkan untuk acara tersebut oleh perhiasan Lorraine Schwartz.
Penampilan ini menandai koleksi terakhir Demna untuk Balenciaga sebelum ia pindah ke Gucci. Kardashian, seorang duta merek yang setia, menghormati karyanya dengan presentasi yang tak terlupakan ini. Namun, cara berjalannya di atas panggung mendapat reaksi beragam.
Beberapa penggemar mengkritik cara berjalannya, percaya bahwa itu tidak sesuai dengan standar model profesional. Terlepas dari kritik ini, pakaian Kardashian dipuji karena keberaniannya dan penghormatannya terhadap warisan mode. Kehadirannya di acara tersebut memperkuat statusnya sebagai muse modern, memadukan glamour Hollywood dengan haute couture kontemporer. Ini mengingatkan kita pada bagaimana selebriti Indonesia juga seringkali memadukan gaya tradisional dengan sentuhan modern, seperti yang sering kita lihat di acara-acara fashion di Jakarta.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah selebriti, termasuk Nicole Kidman, Salma Hayek, dan Dua Lipa, yang hadir bersama Kardashian. Singkatnya, Kim Kardashian sekali lagi menunjukkan pengaruhnya di dunia mode, menggabungkan warisan Elizabeth Taylor dengan visi avant-garde Demna untuk Balenciaga. Ini adalah contoh bagaimana pengaruh global terus membentuk dunia fashion, dan bagaimana kita di Indonesia juga terpengaruh oleh tren ini.