Hugo, merek fesyen ternama, telah meluncurkan loafer cetak 3D pertamanya, hasil kolaborasi dengan Zellerfeld, produsen alas kaki 3D. Model inovatif ini pertama kali dipamerkan di peragaan busana NAMESAKE selama Paris Fashion Week pada 29 Juni 2025.
Loafer ini dibuat khusus untuk setiap pelanggan di "print farm" Zellerfeld di Hamburg, Jerman. Sepatu yang sepenuhnya dapat didaur ulang dan diperbaiki ini dicetak 3D sesuai permintaan, meminimalkan produksi berlebihan dan mempromosikan keberlanjutan. Loafer tersedia dalam warna krem, hitam, merah, oranye, atau biru.
Terbuat dari TPU (thermoplastic polyurethane), loafer ini menawarkan sifat cepat kering, mudah dibersihkan, dan tahan bau. Desainnya menggabungkan sistem penutup yang sepenuhnya dicetak, menghilangkan jahitan, lem, dan bagian tambahan. Hal ini memastikan penguncian dan penyesuaian yang optimal melalui strukturnya.
Model ini sejalan dengan inisiatif Hugo Forward, yang menyoroti pendekatan teknologi dan inovatif merek tersebut terhadap desain untuk industri mode yang lebih berkelanjutan. Loafer ini tersedia di zellerfeld.com dan di toko Hugo di Amsterdam dan Milan. Zellerfeld dikenal memproduksi alas kaki yang sepenuhnya disesuaikan dan dapat didaur ulang menggunakan pencetakan 3D, menciptakan sepatu khusus berdasarkan pemindaian kaki digital.
Kemitraan dengan Hugo menandai langkah signifikan dalam mengadopsi pencetakan 3D dalam fesyen, memberikan fleksibilitas desain, waktu produksi yang lebih cepat, dan efisiensi material. Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen Hugo dan Zellerfeld terhadap praktik berkelanjutan dan inovatif, memenuhi permintaan konsumen akan produk yang dipersonalisasi dan ramah lingkungan. Ini adalah langkah maju yang menarik, yang juga sejalan dengan semangat keberlanjutan yang semakin penting di Indonesia, khususnya dalam industri fesyen.