Sumissura, merek asal Swiss, merevolusi industri mode dengan menggabungkan kecerdasan buatan dengan keahlian menjahit. Teresa Marco, perancang merek tersebut, menekankan pendekatan yang dipersonalisasi, memungkinkan pelanggan menyesuaikan pakaian dengan gaya dan tipe tubuh unik mereka. Teknologi ini memungkinkan visualisasi realistis dari berbagai tipe tubuh dan warna kulit, mempromosikan inklusivitas dalam mode. Model produksi Sumissura menghilangkan produksi berlebihan dan meminimalkan limbah tekstil, berkontribusi pada ekosistem mode yang lebih berkelanjutan. Setiap pakaian dibuat dari awal berdasarkan desain dan ukuran pelanggan individu, memastikan tidak ada stok atau produksi massal. Merek ini dengan hati-hati memilih bahan, termasuk kain, lapisan, kancing, dan ritsleting, untuk menciptakan potongan yang unik dan dibuat dengan tepat. Marco bertujuan untuk menawarkan potongan abadi yang memberdayakan individu, terlepas dari tren yang cepat berlalu. Umpan balik pelanggan merupakan bagian integral dari proses desain Sumissura, memungkinkan merek untuk menyempurnakan penawarannya dan memenuhi kebutuhan spesifik, termasuk mereka yang mencari alternatif untuk tren pasar massal atau tipe tubuh non-standar. Fokus pada kustomisasi dan keberlanjutan ini memposisikan Sumissura sebagai merek yang berpikiran maju dalam lanskap mode yang terus berkembang.
Sumissura: Merevolusi Mode dengan Kustomisasi Bertenaga AI dan Praktik Berkelanjutan
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.