Gaya Berkelanjutan: Bulu Palsu Bebas Plastik dan Belanja Barang Bekas Semakin Populer di Tengah Tantangan Ritel

Edited by: Екатерина С.

Industri fesyen menyaksikan kebangkitan kembali bulu, meskipun dengan perbedaan penting: itu palsu dan bebas plastik. Tren ini, yang dianut oleh para selebriti dan terlihat di landasan pacu, mencerminkan meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan. Para desainer sedang menjajaki alternatif untuk bahan sintetis tradisional, termasuk serat nabati inovatif seperti Savian, yang berasal dari limbah pertanian. Stella McCartney memamerkan mantel yang seluruhnya terbuat dari Savian di COP28, menandakan potensi perubahan dalam industri. Belanja barang bekas juga semakin populer karena konsumen mencari pilihan fesyen yang berkelanjutan dan terjangkau. Banyak yang beralih dari fesyen cepat, memilih untuk mendukung badan amal lokal sambil menemukan barang-barang unik. Barang murah dapat ditemukan di toko barang bekas, menawarkan peluang untuk membuat pakaian bergaya dengan sebagian kecil dari biaya pakaian baru. Namun, lanskap ritel menghadapi tantangan. Beberapa pengecer fesyen menutup toko karena kondisi ekonomi yang sulit, menyoroti perjuangan yang berkelanjutan dalam industri ini. Terlepas dari kesulitan ini, tren menuju bahan berkelanjutan dan belanja barang bekas menunjukkan perubahan pola pikir konsumen dan potensi jalan menuju masa depan fesyen yang lebih bertanggung jawab.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.