Departemen Kehakiman Amerika Serikat telah memberhentikan Maurene Comey, seorang jaksa federal yang dikenal atas perannya dalam kasus-kasus profil tinggi seperti Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai motivasi di balik pemecatannya, terutama mengingat hubungan keluarga dengan mantan Direktur FBI, James Comey, yang sebelumnya juga diberhentikan oleh Presiden Donald Trump.
Setelah pemecatannya, Maurene Comey mengirim pesan kepada rekan-rekannya, menekankan pentingnya menjaga integritas dan independensi dalam penegakan hukum. Ia menegaskan bahwa "ketakutan adalah alat tiran, digunakan untuk menekan pemikiran independen," dan mendorong koleganya untuk tetap berkomitmen pada keadilan dan kebenaran.
Selama kariernya, Comey terlibat dalam berbagai kasus signifikan, termasuk penuntutan terhadap Ghislaine Maxwell, yang dihukum atas tuduhan perdagangan seks, serta kasus terhadap Sean "Diddy" Combs. Pemecatannya menambah daftar pengunduran diri di Departemen Kehakiman yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi campur tangan politik dalam proses hukum.
Departemen Kehakiman belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan pemecatan Maurene Comey, dan situasi ini terus memicu diskusi mengenai transparansi dan independensi dalam sistem peradilan AS.