Penyelidik federal merilis laporan pendahuluan pada 7 Mei 2025, yang merinci kecelakaan helikopter wisata Kota New York yang terjadi pada 10 April 2025, menewaskan keenam orang di dalamnya. Laporan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mencakup gambar yang menunjukkan badan pesawat terpisah dari ekor helikopter di udara.
Menurut laporan NTSB, badan pesawat ditemukan di utara menara ventilasi Holland Tunnel pada kedalaman sekitar 1,8 meter. Bagian rotor utama dan boom ekor terletak di utara badan pesawat, terendam hingga sekitar 9 meter. Puing-puing juga ditemukan dari permukaan sungai dan atap di dekat gedung transit Hoboken, New Jersey.
Keterangan Saksi dan Detail Investigasi
Saksi melaporkan mendengar suara "ledakan" keras dari helikopter sebelum jatuh ke sungai. Laporan tersebut, yang dirilis oleh penyelidik federal, tidak membahas penyebab kecelakaan itu. Helikopter telah dioperasikan sekitar 50 jam sejak inspeksi terakhirnya pada 27 Februari 2025.
Catatan FAA menunjukkan masalah pemeliharaan September lalu yang melibatkan rakitan transmisi helikopter. Pilot, Seankese Johnson, 36 tahun, telah mencatat 790 jam waktu terbang dan kurang dari 50 jam di Bell 206L-4, menurut NTSB. Pada tanggal 10 April, Johnson berada di penerbangan kedelapannya hari itu setelah kembali dari "jadwal 10 hari kerja/10 hari libur".
FDNY menerima pemberitahuan tentang kecelakaan itu pada pukul 15:17 dekat Pier 40 di sisi sungai New Jersey. Para korban termasuk Agustin Escobar, 49, istrinya, Mercè Camprubí Montal, 39, dan ketiga anak mereka. Perusahaan tur helikopter bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.