Unclaimed Baggage, peritel yang berspesialisasi dalam bagasi maskapai yang hilang, telah merilis Laporan Temuan tahunannya, yang mengungkap barang-barang tidak biasa dan berharga yang ditemukan di tas yang tidak diklaim. Pada tahun 2024, maskapai penerbangan salah menangani lebih dari 36 juta tas.
Di antara temuan aneh itu adalah pelindung dada lengkap dari baju zirah abad pertengahan, helm tentara Romawi, kaki ayam beku-kering, dan botol wiski yang berisi ular derik yang diawetkan. Yang lebih meresahkan adalah penemuan buku antik Prancis tentang melakukan eksorsisme.
Laporan tersebut juga menyoroti barang-barang mahal, termasuk cincin berlian solitaire emas putih 18 karat senilai sekitar $39.000 dan jam tangan Rolex President Oyster emas senilai sekitar $20.000. Pakaian desainer dari Chanel dan Alexander McQueen, bersama dengan bagasi Louis Vuitton, juga termasuk barang-barang mewah yang hilang.
Unclaimed Baggage memperoleh bagasi yang hilang setelah maskapai penerbangan melakukan pencarian selama 90 hari untuk pemiliknya. Barang-barang tersebut kemudian dijual kembali, disumbangkan, atau didaur ulang. Bryan Owens, CEO & Presiden Unclaimed Baggage, mencatat bahwa Laporan Temuan mengungkap kisah unik di balik perjalanan para pelancong.