Pada tanggal 13 Juni, dunia seni diperkenalkan pada fenomena baru: seni yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, meniru gaya para maestro terkenal. Pameran ini, yang menampilkan karya seni yang dibuat oleh AI, diadakan di ruang budaya PO ART di Sofia, Bulgaria.
Proyek ini menggunakan Generative Adversarial Networks (GANs), yang memungkinkan AI untuk 'mempelajari' nuansa gaya dari seniman tertentu dan selanjutnya menghasilkan gambar baru dalam gaya khas mereka. AI dilatih pada gaya artistik tokoh-tokoh seperti Salvador Dalí, Pablo Picasso, Claude Monet, Jackson Pollock, René Magritte, dan Henri Matisse.
Akurasi keluaran AI diperkirakan sekitar 10-15%, dengan sekitar 85-90% dari hasil akhir dihasilkan oleh AI itu sendiri.
Pengunjung pameran sekarang memiliki kesempatan untuk menyaksikan pembuatan karya seni digital dalam berbagai gaya, yang diproyeksikan ke layar untuk kesenangan visual mereka.
Teknologi yang mendasari pameran dikembangkan di AI Design Center, sebuah platform online yang memanfaatkan jaringan saraf, algoritma transfer gaya, dan model generatif untuk menghasilkan seni dalam gaya seniman terkenal.
Teknik visualisasi ini adalah salah satu solusi yang paling disukai untuk desain interior di ruang publik, termasuk hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan, serta untuk aplikasi yang canggih dan artistik.